Rahasia Mengubah Sahabat Menjadi

Pepatah jawa mengatakan “witing trisno jalaran saka kulina” hal ini bisa saja terjadi pada 2 orang cewek cowok yang bersahabat sejak lama dan timbul rasa cinta diantara keduanya yang istilah kerennya dari temen jadi demen. Sahabat menjadi pacar memang hal yang tidak asing dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihatnya dalam lingkungan sekitar kita yang dulunya cuma temen berangkat sekolah lama kelamaan karena seringnya bertemu menjadi pacaran. Atau mungkin sekarang Anda sedang mengalami sendiri gejala sahabat menjadi pacar ini. Tenang disini ada sedikit tips pendekatan dengan orang yang anda suka, khususnya bagi anda yang sedang jatuh cinta pada sahabat anda tapi tidak bisa mengungkapkannya. Ini dia rahasia mendekatinya:

1. Katakan dengan jujur apa isi perasaan anda terhadapnya, saya yakin karena telah sahabatan lama ia pasti mengerti apa maksud anda dan pasti akan merespon baik bila ia juga merasakan hal yang sama akibat sindrom dari temen jadi demen tadi.
2. Apabila saat anda sudah mengungkapkan perasaan tapi ia menanggapi dengan mengatakan bahwa sahabat lebih penting daripada cinta dan takut suatu saat nanti bila ada masalah akan terpisah yakinkanlah dia bahwa apapun yang terjadi nanti didepan meskipun perjalanan cinta terputus Anda akan tetap selalu disampingnya walau dalam kapasitas sebagai sahabat.
3. Berusahalah mengejar cintanya. Dalam menjadikan seorang sahabat menjadi pacar bisa lebih sulit dan bisa juga lebih mudah sebab pasti sudah tahu lebih mendalam masing-masing baik itu kelebihan maupun kekurangannya. Sulitnya saat dia merasa bahwa tidak ada perasaan cinta sama sekali dan menganggap anda sebagai sahabatnya tidak lebih dari itu. Ini yang sulit tapi bila mengingat pepatah Jawa cinta tumbuh akibar seringnya saling bertemu maka barang tidak mungkin lambat laun ia akan menyadari bahwa ada perasaan cinta pada anda dihatinya.

Dengan memberikan perhatian lebih dari sekedar sahabat padanya suatu saat jika memang anda berjodoh dengannya ia pasti akan menjadi milik anda seutuhnya.