Jumat, 24 Februari 2012

Duka seorang anak jalanan

Tertatih kaki nya melangkah di siang yang tersengat matahari tanpa alas kaki. Lapar di perut berteriak kencang dan rasa haus juga seakan ikut serta. Tapi apa daya ..? Dia harus bekerja dulu hanya untuk sesuap nasi dan seteguk air. Cacian dan makian dach menjadi makanan rutin bagi nya. Dia hanya dapat pasrah dan hanya bisa menangis jikalau lapar mendera. Nama anak itu Anisa, seorang anak yang baru berusia 6 tahun dengan wajah imut dan hidung mancung. Tiada tahu siapa kedua orang tua nya. Diah hanya anak angkat seorang pemulung yang menemukan dia di antara bebauan sampah. Dari pagi hingga petang dia hanya berpikir cara untuk mendapatkan makanan dari orang -orang yang merasa iba akan diri nya. Membawa sedikit rejeki untuk orang yang telah memelihara nya. Nyanyian kecil dari bibir mungil nya tak pernah henti menemani. Hati kecil nya kadang menangis, kenapa dia harus di buang oleh kedua orang tua nya..? Apa salah dan dosa nya…? Jikalau hati ingin memilih tak ingin diri ini lahir ke dunia ini. Tapi dia harus tetap hidup. Harus mencari uang untuk menopang hidup dengan orang yg di kasihi, Walau pun dalam hati nya ingin sekolah dan menikmati kecerian seorang anak kecil. Akan kah itu terjadi..?

Tidak ada komentar: