Kamis, 01 Januari 2015

Antara dia,aku,dan perasaan aku

Dimalam ini aku coba lampiaskan perasaan dalam sebuah tulisan.
Sudah lama aku tidak pacaran,
Bukanya aku ngga laku, secara tampang aku kan ngga jelek2 amat (PD puls bangga hahaha)
Aku udah bosan  karna aku harus mbohongi perasaan aku sediri, dulu setiap punya pacar rasanya hati ini tak benar benar mencintainya,
Ahirnya aku putuskan bepisah dengannya,meskipun itu menyakiti perasaan orang yang menyayangiku mungkin itu jalan terbaik, akan sangat menyakitkan jika aku tetap bersanya dan berpura pura cinta, 
Duwa taun berlalu hidup dalam kejombloan itu nyesek,
Sampai suatu hari aku berkenalan dengan teman cewek,temennya  aku, entah apa tapi rasanya ada yang berbeda dari cewe lain..(kayanya sih idungnya pesek hahaha)
Hari pertama kenalan biasa aja bahkan setelah berjabat  tangan aku pun pergi.
Duwa hari setelah kenalan aku teringat dan terniang niang akan senyumnya yang manis bagaikan gula pasir halaah..
Rasanya pengen tau lebih tentang dirinya, tapi apadaya orangnya aja ngga tau dimana, dengan siapa semalam berbuaaat apaaa eeh malah kangen band uhuuk.
Ahirnya aku cari cari keberadaannya di facebok, setelah kudaki gunung dan kuseberangi lautan ahirnya ketemu juga nama dia di facebok, tanpa pikir lama langsung aku add,
Tak berapa lama permintaan aku di konfirmasi,
Aku coba buka profilnya dan baca baca status dia,.tak sadar hari udah malam ea aku tidur haha.
Keesokanya aku buka facebok dan memberanikan diri inbox dia, sinyal baik dia balas inbok aku, aku mulai bertanya tanya tentang dirinya,
Beberapa minggu berlalu dan berkomunikasi lewat inbok rasanya kurang efektif, apa lagi hape butut aku kalo udah masuk rumah sinyalnya suka ilang ilang,
Aku mintain pin bb,
Ahirnya bisa lebih lancar komunikasi  lewat bbm.
Beberapa minggu berlalu aku bergomal gambil lewat bbm.
Suatu saat bbm dia tidak aktif,
Padalah aku pengen tau dia sedang apa, aku coba meminta nomor hp dia keteman aku,
Tapi ada sedikit memohon dan akting sapai dia ngasih nomornya..
Duwa hari kemudian aku mencoba menlfonya (dalam hati yees diangkat)
Aku pun ngobrol ngobrol, haya beberapa menit telfon selesai,  apa daya pulsa aku habis.. Hahaha.
Rasanya seneng banget bisa denger suaranya yang merdu kaya burung kutilang hihi..
Beberapa bulan berlalu berkomunikasi lewat henfon,
Rasanya Mulai bertumbuh benih benih kecambah, lah kok kecambah, yang bener cinta.
Suatu hari aku beranikan untuk bertemu dan mengajak dia jalan,
Rasanya mau ngga mau,tapi ahirnya dia mau juga.
Tiba dimana hari pertemuan yang ku inginkan kini jadi kenyataan.
Aku mrngajaknya ke sebuah ikon kota, yak kembatan,
Sesampainya di sana aku berubah seperti orang ilang, tak banyak kata kata yang aku ucapkan seperti ketika di telfon,  rasa bingung,gugup,canggung,seneng, laah pokoknya semuanya tuh jadi satu, beberapa jam berlalu tak ingin membuatnya merasa bosan. Aku mengajaknya pulang..
Rasanya  seneng banget bisa jalan bareng sama dia,,dan rasanya juga aku suka sama dia,
Seperti sebelumnya media hanfon yang ku jadikan berkomunikasi sama dia,
Beberapa minggu aku mengajak nya jalan untuk yang kedua kalinya..
Dia mau dan mengajak ketempat wisata,
Saat aku menjemputnya  aku tercengan melihat dia, dia benar benar cantik..
Kemudian kita bergegas pergi,
Sesampainya disana, kita berjalan jalan  melihat lihat pemandangan laut seperti orang orang yang berwisata kesana,
Seperti biasanya tak banyak hal yang di obrolkan kita, setelah berjalan cukup jauh dan cape, dia mengajak aku untuk naik kincir angin..
Disana kita cuma berdua, aku senang tapi aku haya bisa diam dan membisu mungkin kalo ada jam dinding udah ketawa jamnya..
Setelah bosan di sana aku mengajaknya ke sebuah pantai,
Disana kita tidak beranjak dari motor, duduk  di atas motor dan dia di belakang saya, 
Rasanya aku nyaman saat dekat dia,
Tak lama di sana aku menanyakn jam berapa, dia melihat jam tangannya dan mengatakannya padaku, purapura tidak percaya aku memegang tangannya dan melihatnya sendiri..
Aku seneng bisa pegang tangannya meskipun sebentar,
Karna sudah malam akupun mengantarkan dia pulang..

Rasanya seperti mimpi bisa jalan sama dia,meskipun tak berkesan buat dia aku sungguh senang,
Dia berbeda di mata saya,
Dia sepesial di hati saya
Bagiku dia sempurna
Bagiku dia slalu ada dihatiku
Aku suka padanya
Aku benar benar mencintainya
Suatu hari aku tidak menghubunginya sampai satu minggu
Aku hanya ingin tau perasaan dia ke aku
Aku hanya ingin memberi ruang agar dia kangen,
Tapi tak seperti yang aku harapkan dia tak menghubungiku sama sekali,
Sedih ternyata dia tak memiliki rasa apapun terhadap aku,
Ahirnya aku menelfonya karna aku yang tak bisa menahan kangen sama dia.
Seneng bisa denger suara dia,
Terkadang aku diam, dalam hati
Aku bicara bukan sapa sapa dia.
Aku terlalu mengharapkan dia.
Aku sadar aku bukan orang yang sempurna,bukan orang yang baik,
Ini jadi hal paling  sulit bagiku disaat aku harus mulai menerima bahwa aku bukan orang yang dia inginkan.

Disaat aku benar benar mencintai dia
Cinta yang tak pernah aku rasakan saat dulu pacaran.
Aku tak tau apa yang harus aku lakukan.
Aku manusia bodoh di dunia
Aku manusia lemah
Aku manusia pengecut
Untuk mengungkapkan perasaan aja aku tak bisa.
Mungkin butuh kursus merangkai kata untuk bicara.
Meskipun dia tak mencintai aku,
Dan tak tau perasaan aku.
Yang pasti aku mencintai dia setulus hatiku..

I LOVE YOU  suci





Aku adalah aku

Ada kalanya dimana kita harus berheti berbicara, ketika semua tidak bisa di ucapkan dengan kata.
Suatu hal yang tak di mengerti orang lain, yah itu perasaan.
Apapun itu yang aku rasakan saat ini ea haya aku yang bisa tau dan mengerti.
Aku adalah aku,
Aku orang yang jauh dari kemewahan.
Hidup sederhana, ea setiap orang ada nasibnya sendiri.
Aku bukan orang yang sempurna, begitu banyak kekurangan dalam diriku, aku memang pendiam
Jika aku berbicara dengan orang yang belum akrab dengan aku mungkin haya beberapa kata yang bisa aku katakan..
Bayak orang yang mengatan aku itu aneh karna bicaraku yang terlalu sedikit.
Terkadang aku sendiripun bingung kenapa aku seperti ini, jauh berbeda dari kebanyakan orang yang bisa lebih mudah mempunyai bayak teman,sahabat ataupun pacar..
Ea aku sadar seperti apapun aku, aku akan tetap jadi diri sendiri,tanpa perlu berubah jadi orang lain
Meskipun bayak orang yang tak memerdulikan. Jika bukan aku siapa lagi orang yang mau peduli, mengerti,pada aku.
Inilah aku yang setiap detik slalu berusaha  berubah menjadi insan yang lebih baik..
Mekipun pelan aku yakin aku bisa,

Setiap orang bisa melihat hidupku tapi haya aku yang tau bagiamana rasanya jadi aku..